Rabu, 17 Februari 2010

saat-saat jualan durian



beberapa hari yang lalu ibuku mencapai saat kegilaannya. gag ada angin gag ada hujan tiba-tiba memborong yang namanya buah durian beserta kawan-kawannya di madiun dan magetan, beserta kawan2??? yap.. soalnya selain durian, beliau jua beli 100tangkai petai, 2 tundun pisang, sebuah bambu muda (baca: bung/dlm bahasajawa). ketika kutanya mau diapakan ini semua? beliau hanya menjawab: kalau bisa dijual, kalau enggak ya entahlah. begithulah kehewehan dimulai. saya mulai membantu ibu menjual durian sampai tangan dan kakiku lecet. huft!!!!!!!!!!
beginilah suasana penuh buah dan sayur di rumah.