Sering ku bertanya
Apa diriku hidup seperti enzim
Hanya setia pada satu substrat
Tak mampu ku jauh darimu
Berawal dari nonsense
Hingga mampu menggumpal rasa itu
Tapi semua mulai meruntuhkanku
Terutama dirinya
Yang sempat kusebut inhibitor
Entah sejak kapan aku mulai belajar mengumpat
Mengapa dia mampu enyahkan bayangmu dariku
Apakah dia mampu arungi hatimu
Kau seolah makin tenggelam dalam danau buatannya
Kini ku tlah sematkan semua anganku pada asa
Un7-131206
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar