Sabtu, 13 September 2008

Amanah yang Baru

Menitih dari langkah demi saturdayDekat dengan jurang yang angkuh
Aku mencapai bukit itu
Lalu mendapati amanahbaru
Derita tak selamanya berlalu
Bahagia tidak selalu menyatu
Aku mencoba menapaki jalan rahasia
Hingga dianugerahi sebuah tahta
Kucoba mengorek seberkas cahaya
Datanglah keajaiban sang surya
Namun tak sedikitpun aku merasa hebat
Aku terhibur tawa senja
Ternyata aku masih dikenal oleh “Dipercaya”
Yang dulu kuyakinji berlomba terbang dari angan
Meski ini hanya berasa maya
Di dunia yang berbeda
Di tempat yang tak bisa mereka raba
Meski fitnah slalu coba menjatuhkanku
Dialah musuh baru dalam perangku
Meski hancur hatiku
Meski luluh lantah ragaku
Ku akan berkobar
Karena aku si bintang ke tujuh
Hingga jiwa ini tak diizinkan lagi menjadi budakku
Hingga jantung in itak diizinkan lagi menghidupkanku

un7-230408

Tidak ada komentar: