Sabtu, 13 September 2008

Merah Pudar Putih Kusam

Indonesia
Sejak awal itulah namanya
Sejuta warna penuhi samudera
Ramah tamah yang mempesona

Tanah air bagai nirwana
Nyanyian Indonesia Raya mengelus jiwa
Tulus semangat bocah hiasi suasana
Ragam suara membelai bangsa

Dulu kau begitu dipuja
Kini hempar dihempas gejolak
Tiupkan sejumlah tanya
Nyawa bak debu yang terurai
Darah tangis pudarkan merahmu
Sgala keburukan tutupi suci putihmu

Masa kau berkibar dengan gagah
Sudahkah usai?
Saat kau Pancarkan kilau pusaka abadi
Telahkah berakhir?

Un7-251106

Tidak ada komentar: